Sajak Pagi
Fadzilatun Nisa R.
Pagi selalu menawarkan kesempatan.
Seperti halnya Allah yang masih memberi nikmat diri merasakan aliran darah di urat nadi.
Pagi selalu menawarkan kesempatan.
Seperti halnya mentari yang tak lelah menyapa bumi meski setiap hari.
Pagi selalu menawarkan kesempatan.
Seperti halnya batu-batu yang beterbangan di tanah-tanah para syuhada.
Dan..
Percayalah!
di setiap detik yang dapat kita nikmati, di setiap itu pula Allaah menawarkan kesempatan pada kita untuk memperbaiki diri.
0 comments:
Post a Comment