Tuesday 8 October 2013


Koleksi #PPBATeam

Oleh: Fadzilatun Nissa Rofifah, Angkatan 2013
 
“Tak ada hijab doa Orang tua pada Rabbnya”
Itulah yang diyakini Hanan Mochamad Nasir dalam upaya mengejar mimpi dan cita-citanya.  Bahagia memang memiliki kekayaan dunia yang melimpah ruah, namun tak ada yang berarti jika orang tua kita sakit hati. Seburuk apapun kondisi orang tua, mereka adalah ‘tangan tuhan’ yang nyata. Doa mereka adalah pinta yang sukar jika Allah tak kabulkan, maka itu perlakukanlah mereka lebih dari yang kita bisa, karena Ridho mereka adalah kunci syurga kita. Gadis Kelahiran Depok, 11 Maret 1992 ini punya beberapa tips yang akan menambah wawasan informasi untuk temen-temen yang ingin mengejar Student Exchange atau beasiswa kuliah di luar negri.

Langkah pertama yang wajib di lakukan adalah: “GALI INFO”
Akan sangat mustahil buat temen-temen yang mau dapet beasiswa tapi kerjaannya cuma KUPU-KUPU “kuliah-pulang, kuliah-pulang” karena kehidupan kampus sama sekali berbeda dengan kehidupan siswa semasa sekolah. Disini, kita dituntut untuk mandiri dalam segala bidang. Termasuk “GALI INFO”, tapi kalian gak perlu khawatir kalo informasi yang ada akan di tutup-tutupi karena tujuan Unpad sebagai penyalur aspirasi juga bakat mahasiswa adalah “Bersama Berprestasi”
Lalu tunggu apa lagi, segera datangi mading dan ‘kepoin’ contact personnya!!! :D
Selanjutnya adalah:  “Jangan Gampang Nyerah”
Ini nih penyakit yang kerap kali menjangkit mahasiswa yang sedang berjalan menuju impiannya. Kita gak pernah menampikan bahwa dalam perjuangan itu pasti ada kendala-kendala yang akan menguji konsistensi kita dalam berusaha. Intinya, “Jangan Pernah Nyerah”. Kalo kata A. Fuadi (Penulis Buku Best Seller trilogy Negri 5 Menara) “Ketika kendala yang menghadangmu tidak membuatmu mati, maka teruslah berjalan”.  Sedangkan petuah Kang Harri dalam training motivasi dalam pembukaan LDPM 2013 mengatakan “Masalah yang datang padamu, adalah proses pembentukan yang akan membuatmu semakin kuat”.
Maka tantanglah masalah, dan katakan “Aku siap berproses menaikan kualitas kehidupanku”
Nih yang ke-3: “Gerak Cepet”
“Mutai memastikan gelar juara setelah berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu tercepat yakni 31 menit 35 detik. Diikuti rekan senegaranya Kipsang dengan selisih waktu lebih dari waktu semenit atau tepatnya 32 menit 59 detik”
Hanya terpaut beberapa detik memang, tapi kebanggaan berbeda pasti yang mereka rasakan. Disinilah “Gerak Cepat” tersebut di perlukan. Jangan pernah berfikir untuk mengambil tindakan dengan mempertimbangkan lingkungan sekitar yang terlihat tak terjadi apa-apa, karena besar kemungkinan “kompetisi” yang mereka lakukan tidak terlihat oleh kasat mata kita. Jangan terkecoh.Daripada tertinggal, lebih baik jalan duluan’kan.

Yang terkahir yaitu: “Man Jadda wa Jada”
Mantra mujarab yang di gunakan Alif dalam film “Negri 5 Menara” ini juga salah satu tips sukses ala teh Hanan. Kalimat dahsyat ini akan benar-benar kita buktikan ‘kesaktiannya’ jika kita tambah dengan syarat-syarat pelengkap lain.
‘ajian’ pelengkap tersebut adalah Tobat sungguh-sungguh (jangan pernah berfikir bahwa kita bebas dari dosa) sama Allah, Ikhtiar maksimal banget, minta ampun juga sama kedua orang tua, ibadah sunahnya rutinin. Insya Allah hasil akhirnya akan sesuai dengan kebutuhan kita.
Sekian beberapa tips yang bisa di sharingkan oleh salah satu mahasiswa berprestasi Sastra Arab Unpad yang akan menempuh masa pembelajarannya di Universitas Omdurman, Sudan. Semoga bisa menularkan semangat kepada pembaca.

dipost juga di:

0 comments:

Post a Comment