Oleh: Arif Rahman Pradana
Masih teringat dengan jelas bagaimana Khadafi di gempur dengan hebatnya oleh
tentara gabungan Uni Eropa NATO. Ratusan rudal tomahawk diluncurkan untuk
menghancurkan pundi-pundi kekuatan Kahadafi. Khadafi memang salah karena memerintahkan
pembunuhan terhadap para demonstran yang mengganggu permerintahannya, bahkan ia
menghargai 12ribu dolar untuk setiap demonstran yang terbunuh, bukan hanya itu
dia juga memerintahkan menembak mati 130 tentaranya yang menolak menembaki
demonstran. Hingga saat terakhir sekitar seribuan warga sipil meninggal dunia
karena ulah Khadafi tersebut.
Namun bukan berarti NATO bisa seenaknya ikut melancarkan serangan udara dan
serangan yang diluncurkan dari jarak jauh ke tanah yang dulunya berbendera
hijau polos itu. Apa kepentingan NATO melancarkan serangan-serangan tersebut?
Untuk kemanusiaan kah? Atau untuk merebut sumber-sumber minyak libya yang
sangat melimpah. Dan memang banyak perbedaan pendapat diantara kita tentang hal
tersebut. Namun untuk saya, dan yang saya percayai NATO melakukan tersebut
tidak lain hanyalah untuk menjajah Libya dengan cara lain. Terbukti setelah
kematian Khadafi NATO meminta ganti rugi atas serangan yang mereka lakukan
sediri ke tanah Libya. (sumber) dan pandangan saya kedepan Libya mungkin akan
membayar “hutang” atas serangan tersebut dengan menggunakan minyak!
Lain Khadafi lain Ratko Mladic. Pada tahun 1995 Ratko Mladic adalah tersangka
utama atas pembunuhan massal/genosida massal umat muslim bosnia yakni yang
tercatat sebanyak 8.340 yang sekarang terpampang dalam tugu memorial
srebrenica. Saat itu ia menjadi komandan tentara serbia bosnia. Tidak
seperti khadafi yang membunuh laki-laki dewasa yakni para demonstran itu,
dibawah komando Ratko Mladic bahkan melakukan pembunuhan yang sangat kejam
kepada anak-anak, wanita dan orang tua yakni dengan cara mereka disuruh lari
kesungai lalu ditembaki. Betapa biadabnya apa yang dia lakukan! Tapi apa yang
PBB atau NATO lakukan ketika itu terjadi? Hanya ada pasukan perdamaian PBB dan
itupun mereka hanya menjaga para penduduk Srebrenica dan ketika penyerangan
dilakukan oleh tentara Mladic mereka tidak melakukan apa-apa, saya pernah
melihat sendiri Videonya. Bahkan warga Bosnia menyebut mereka dengan Anjing
pemalu karena tidak berani berbuat apa-apa. Mana NATO dan Amerika yang katanya
polisi dunia, dan selalu melakukan intervensi bahkan invasi. Kenapa hanya di
negara asia dan negara muslim mereka berani terlibat perang? (Vietnam,
Afganistan, Irak, Libya) kemana mereka? Maka saya katakan ketidakadlian sudah
jelas terlihat! Dan yang harus diketahui Ratko Mladic baru resmi dinyatakan
tertangkap 26 Mei 2011 lalu setelah buron 16 Tahun. Sedangkan Khadafi, Sadam
Husein dan Oshama bin Laden diburu sampai kemanapun, bahkan Oshama diburu
sampai ke pakistan, tapi apa yang mereka lakukan terhadap Mladic? Saat ini
Mladic masih hidup dan bulak-balik masuk rumah sakit karena penyakit kankernya,
sehingga dia belum sempat disidang di Mahkamah Internasional di den Haag!
Saya kutuk apa yang dilakukan Khadafi, Sadam Husein dan Oshama bin Laden dengan
membunuh orang memberontak terhadapnya, membunuh suku tertentu, dan melakukan
serangan pada 11 September 2001 (walaupun yang ini saya percaya hanya rekayasa,
terbukti dari banyaknya artikel menjelaskan bahwa peristiwa 11 September itu
rekayasa). Tapi apakah keadilan itu ada? Bila ada, kenapa ketika pembantaian
umat muslim bosnia mereka hanya diam saja? kenapa si Mladic itu tidak
diperlakukan sama dengan mereka? (diburu dibunuh) terus apa kabar dengan Israel
yang sampai saat ini terus memburu warga Palestina? Apa yang harus saya
lakukan? Apa yang harus kita lakukan untuk menegakan keadilan? tolong beri saya
jawaban!
0 comments:
Post a Comment